Sedangkan untuk impor, selama Januari-Oktober 2022, nilai impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD2,74 miliar. Utamanya berasal dari Thailand dengan nilai sebesar USD1,02 miliar atau dengan peranan sebesar 4,93 persen. Sedangkan nilai impor dari kawasan Uni Eropa sebesar USD 1,11 miliar dan utamanya berasal dari Jerman sebesar USD349,67 juta atau dengan kontribusi sebesar 1,70 persen.
Tiga negara utama penyumbang impor ke Jawa Timur pada periode Januari-Oktober 2022 masih didominasi oleh Tiongkok dengan nilai impor sebesar USD5,88 miliar atau dengan kontribusi sebesar 28,53 persen. Disusul berikutnya impor dari Amerika Serikat sebesar USD1,44 miliar dengan peranan sebesar 6,97 persen dan dari Thailand sebesar USD1,02 miliar atau dengan kontribusi sebesar 4,93 persen.
(NDA)