Tiga terbesar yaitu India dengan surplus USD1,46 miliar, kemudian Amerika Serikat dengan surplus USD1,09 miliar, dan Filipina dengan surplus sebesar USD0,70 miliar.
Menurutnya, surplus terbesar yang dialami dengan India didorong oleh komoditas bahan bakar mineral, kemudian lemak dan minyak hewan atau nabati dan logam mulia dan perhiasan atau permata.
Di sisi lain, Indonesia juga mengalami defisit perdagangan dengan beberapa negara. Tiga besar defisit perdagangan yaitu Australia defisit USD0,44 miliar, kemudian Brazil dengan defisit USD0,39 miliar, dan Thailand dengan defisit USD0,16 miliar
"Defisit terdalam yang dialami dengan Australia ini didorong oleh komoditas BBM, kemudian bijih logam kerak dan abu, dan serealia," jelasnya.
(FRI)