sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Neraca Perdagangan Surplus, Mendag Yakin Ekonomi RI Mulai Pulih

Economics editor Ferdi Rantung
24/05/2021 17:57 WIB
Mendag Muhammad Lutfi yakin ekonomi Indonesia kembal pulih di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir.
Neraca Perdagangan Surplus, Mendag Yakin Ekonomi RI Mulai Pulih (FOTO: MNC Media)
Neraca Perdagangan Surplus, Mendag Yakin Ekonomi RI Mulai Pulih (FOTO: MNC Media)

 Neraca perdagangan kumulatif pada Januari - April 2021 juga surplus USD 7,72 miliar. Nilai tersebut melampaui surplus perdagangan period Januari - April 2020 yang hanya mencapai USD 2,22 miliar. 
 
Tren Ekspor Positif Nilai total ekspor pada April 2021 merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2011, bahkan ekspor nonmigas bulan ini merupakan yang tertinggi sepanjang masa. Kinerja ekspor Indonesia pada April 2021 mencapai USD 18,48 miliar, naik sebesar 0,69 persen (MoM), dan naik 51,94 persen (YoY).

Peningkatan kinerja ekspor pada April 2021 ini didorong peningkatan ekspor sektor migas sebesar 5,34 persen (MoM) dan juga peningkatan ekspor nonmigas sebesar 0,44 persen (MoM). 
 
Menurut Mendag, peningkatan ekspor April 2021 didorong peningkatan hampir seluruh sektor. Ekspor sektor industri naik 0,56 persen; pertambangan naik 2,33 persen; migas naik 5,34 persen; dan pertanian turun 14,55 persen (MoM).

 “Capaian kinerja ekspor yang sangat baik di masa pemulihan ekonomi ini dapat diartikan bahwa Indonesia mampu memanfaatkan peluang yang ada pada saat dunia sedang bergerak menuju pemulihan ekonomi. Saat ini, manufaktur Indonesia berada pada periode ekspansif. Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) Manufaktur dari IHS Markit pada April 2021 tercatat sebesar 54,6, naik dari 53,2 di Maret dan mencatat rekor baru selama dua bulan berturut-turut,” jelas Mendag.
 
 Komoditas utama ekspor pada April 2021 adalah lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), besi dan baja (HS 72), mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85), serta kendaraan dan bagiannya (HS 87). Kelima kelompok produk tersebut memiliki pangsa ekspor 45,42 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada April 2021.
 
 Nilai ekspor Indonesia pada April 2021 ke beberapa negara mitra utama meningkat cukup signifikan, antara lain ekspor ke Selandia Baru dengan peningkatan ekspor sebesar 40,96 persen (MoM), disusul kawasan Asia Tengah yang tumbuh 40,06 persen (MoM), dan Afrika Tengah yang tumbuh 23,12 persen (MoM). 
 

Mendag menjelaskan, kinerja positif neraca perdagangan ini tak lepas dari akselerasi program vaksinasi Covid-19 di berbagai negara yang mulai menunjukkan hasil positif. Negara-negara tersebut mempercepat program vaksinasi pada Januari - April 2021. 

Sementara Indonesia, perekonomiannya berada pada fase goldilocks (pertumbuhan ekonomi ideal tidak terlalu cepat maupun terlalu lambat) yang ditopang faktor eksternal berupa kenaikan harga komoditas dan pemulihan ekonomi sejumlah negara.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement