Serangkaian tarif timbal balik yang tinggi, yang diumumkan pada 2 April, ditunda sementara negara-negara dari seluruh dunia bernegosiasi dengan Gedung Putih.
Barang-barang dari Vietnam, Indonesia, Thailand, dan China serta negara-negara yang membuat sepatu untuk perusahaan-perusahaan AS akan menghadapi beberapa pajak impor AS terberat antara 32 persen hingga 54 persen.
Penghentian sementara selama 90 hari akan berakhir pada awal Juli, tetapi tarif dasar 10 persen tetap berlaku. Vietnam sejauh ini merupakan produsen barang-barang Nike terbesar. Selama setahun terakhir, perusahaan tersebut mengatakan pabrik-pabrik di Vietnam memproduksi 50 persen dari semua alas kakinya dan 26 persen dari pakaiannya.
Perusahaan-perusahaan di China, Indonesia, dan Kamboja juga membuat produk untuk Nike. Manufaktur untuk bisnis luar negeri merupakan sektor utama bagi Vietnam dan Trump mengenakan salah satu tarif timbal balik tertinggi di negara tersebut sebesar 46 persen.
(kunthi fahmar sandy)