Ekonomi diproyeksikan tetap tumbuh di tengah berlanjutnya kebijakan pengetatan moneter untuk mengendalikan inflasi yang lebih tinggi. Dalam laporan yang sama, Bank Dunia memproyeksikan pemulihan moderat akan terjadi pada 2024 dengan pertumbuhan yang diprediksi mencapai 2,4 persen.
“Setelah tumbuh 3,1 persen tahun lalu, ekonomi global akan melambat secara substansial pada tahun 2023 menjadi 2,1 persen, di tengah berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi yang tinggi,” tulis Bank Dunia dalam laporan Global Economic Prospect (GEP) edisi Juni 2023, dikutip Jumat (9/6/2023).
Selain itu, Inflasi dinilai tetap akan bertahan tetapi diproyeksikan akan menurun secara bertahap karena melemahnya permintaan dan harga komoditas yang moderat.
Namun, pertumbuhan global bisa lebih lemah dari yang diantisipasi jika terjadi tekanan sektor perbankan yang meluas, atau jika tekanan inflasi yang terus berlanjut mendorong kebijakan moneter yang lebih ketat dari perkiraan. (NIA)