"Saat ini, ada beberapa pelaku usaha yang sudah antre dari sektor swasta. Salah satunya, sekolah internasional, yaitu, Jakarta Internasional School. Di luar itu, akan ada 15 sekolah unggulan yang hadir di IKN," tutur Dhony.
Selanjutnya, ada dua hotel bintang empat yang sudah menanti pembangunannya di IKN. Kemudian satu rumah sakit internasional, yakni Rumah Sakit Hermina.
"Dan juga masih ada beberapa lagi yang sedang kita proses, pusat perbelanjaan (mal). Ada juga kantor bersama BUMN, dan menyusul PSSI dan Bank Indonesia (BI)," ungkap Dhony.
Dhony mengungkapkan, jika OIKN sudah sangat menantikan penerbitan sertifikat HPL itu untuk pembangunan lanjutan di IKN ke depannya.
"Ini sangat ditunggu-tunggu untuk mendorong sektor swasta dan pelaku usaha terlibat dalam pembangunan IKN," pungkasnya.
(FAY)