sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OIKN Ungkap Ada 220 Investor yang Komitmen Investasi di IKN

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
08/08/2024 13:57 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan hingga saat ini ada 220 investor yang berkomitmen untuk berinvestasi di IKN.
Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga saat ini ada 220 investor yang berkomitmen untuk berinvestasi di IKN. (Foto: MNC Media)
Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, hingga saat ini ada 220 investor yang berkomitmen untuk berinvestasi di IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan hingga saat ini ada 220 investor yang berkomitmen untuk berinvestasi di IKN.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan, OIKN telah mengantongi 472 dokumen rencana komitmen investasi atau Letter of Intent (LOI) antara OIKN dan perusahaan. Namun, tak semua LOI tersebut merupakan investor.

"Dari 472 LOI yang menurut evaluasi sebelumnya, hanya 220 yang layak disebut sebagai investor, karena yang lainnya ada kontraktor, konsultan, supplier," kata Basuki usai meresmikan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan yang bertajuk 'Mari Kemari ke Nusantara!' di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menyebut, dari 220 investor yang berencana untuk berinvestasi, sekitar 60 perusahaan sudah merealisasikan investasinya.

"Dari 220 (LOI) yang kemarin groundbreaking (peletakan batu perama) ada 45, nanti siang saya undang lagi, yang sudah di evaluasi dan proses ada 60-an, ini yang kita percepat," ujar Basuki.

Terpisah, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan realisasi investasi dari 60 LOI yang sudah diproses tersebut akan dipercepat lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Satgas ini tidak lain untuk mempercepat realisasi investasi. Semangatnya mempercepat realisasi investasi dari LOI yang sebelumnya sudah masuk," kata Endra.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement