Namun, pada akhir bulan Desember 2021, para pelaku tidak lagi menyerahkan profit atau mengembalikan uang modal kepada korban. Hal tersebut membuat para korban merasa janggal dan akhirnya melaporkan ke pihak berwajib.
Adapun total kerugian yang diderita oleh para korbannya dalam kasus ini tercatat hingga Rp65 miliar. (RRD)