“Semua yang ada di sini merupakan konsumen di sektor keuangan, juga masyarakat Indonesia yang harus kita lindungi. Nah kita percaya perlindungan yang paling utama adalah memberikan edukasi kepada masyarakat semua,” kata Friderica dalam siaran pers Sabtu (24/5/2025).
Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa masyarakat yang terliterasi dengan baik, maka dapat terlindungi dan terhindar dari berbagai kejahatan atau penipuan yang dapat merugikan, khususnya di era digital seperti saat ini.
“Bagaimana mungkin kita mengelola keuangan dengan baik untuk menyiapkan masa depan keluarga dengan baik, kalau sekarang saja sudah terkena skema penipuan yang mengatasnamakan sektor jasa keuangan. Alih-alih menyiapkan masa depan, uangnya sudah habis terkena aktivitas keuangan ilegal,” kata Friderica.
Bupati Karanganyar Rober Christanto dalam sambutannya mendukung upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan yang dapat membantu masyarakat terhindar dari jebakan pinjaman ilegal, investasi bodong, serta meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dan masyarakat.
“Kami percaya dengan edukasi keuangan hari ini akan bisa menambah gairah kita, menambah pengetahuan kita tentang literasi keuangan, semoga benar-benar bisa terserap kepada masyarakat Karanganyar dan benar-benar semua akan bergerak ekonominya menjadikan Karanganyar ke depan lebih baik,” kata Rober.