“Solidnya kinerja perekonomian domestik turut menjaga kinerja IHSG relatif lebih baik dibandingkan negara kawasan, di tengah koreksi signifikan pasar keuangan global,” ujarnya.
Inarno menjelaskan, kinerja IHSG yang stabil turut ditopang oleh kinerja emiten yang meningkat. Dari 722 emiten saham yang telah menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan 2022, sebanyak 479 emiten atau sebesar 66,34% menunjukkan peningkatan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan tercatat sebesar 22,97% secara tahunan dan peningkatan laba sebesar 74%.
Lebih lanjut, sebagai upaya pendalaman pasar, BEI resmi mencatatkan produk investasi baru yakni Waran Terstruktur pada 19 September 2022 lalu. Adapun, Waran Terstruktur diterbitkan dengan tiga seri dan masing-masing ditawarkan sebanyak 30 juta unit. Hingga akhir September 2022, nilai transaksi Waran Terstruktur mencapai Rp38,44 miliar.
(NDA)