Terkait hal itu, Wimboh mengingatkan agar masyarakat harus lebih hati-hati jangan sampai hanya tertarik pada pendapatan yang tinggi. Sebab ia melihat jumlah investor di pasar modal meningkat signifikan.
“Masyarakat juga perlu hati-hati memilih instrumen di pasar modal karena bisa jadi bahwa supply dan demand di pasar modal ini tidak balance, itu akan menimbulkan volatile harga di pasar modal dan sangat berpotensi untuk menjadi spekulasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tutur Wimboh.
Oleh karena itu, Wimboh menambahkan (OJK) bersama dengan pihak terkait terus berupaya meningkatkan pemberian edukasi serta literasi kepada masyarakat mengenai pasar uang. (NDA)