sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Olah Air Laut Jadi Air Siap Minum, Kementerian PUPR Pakai Teknologi Ini

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
25/05/2023 09:55 WIB
Pemanfaatan teknologi terbaru SWRO dinilai perlu mengingat daerah Pulau Penyengat memiliki keterbatasan sumber air baku.
Olah Air Laut Jadi Air Siap Minum, Kementerian PUPR Pakai Teknologi Ini (foto: MNC Media)
Olah Air Laut Jadi Air Siap Minum, Kementerian PUPR Pakai Teknologi Ini (foto: MNC Media)

Air laut diolah menggunakan membran nano filter yang menghasilkan air tawar dengan kualitas memenuhi baku mutu air minum. 

Untuk menjaga kulitas air baku yang digunakan, maka dilakukan pengambilan air laut pada jarak kurang lebih 200 meter dari garis pantai dengan menggunakan pipa bawah laut.

Air kemudian didistribusikan dengan pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang menggunakan sistem gravitasi, sehingga aliran dapat berjalan 24 jam secara kontinu berkapasitas 2,5 liter per detik. 

SPAM (SWRO) Pulau Penyengat mulai dibangun pada 2015 dengan kapasitas 1,5 liter per detik untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air minum yang telah dikelola UPT BLUD air bersih kota Tanjung Pinang.

Selanjutnya, pada 2022 lalu, dilaksanakan optimaliasi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau, Ditjen Cipta untuk menambah kapasitas layanan menjadi 2,5 liter per detik serta penyempurnaan sistem produksi teknologi SWRO. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement