"Kita tidak berharap justru memunculkan kesenjangan sosial atau ketimpangan pendapatan uang mereka sesungguhnya yang pihak terdampak juga dari kenaikan bbm isu-isu menyangkut perlindungan sosial,” katanya.
Sebagaimana diketahui, harga BBM subsidi naik menimbulkan berbagai respon dikalangan masyarakat. Di antaranya demo buruh yang menolak kenaikan tersebut, kemudian pedagang pasar yang terpaksa menaikkan harga jual bahan pokok karena biaya transportasi meningkat, hingga organda yang memprediksi kenaikan angkutan darat hingga 12 persen.
Diketahui kenaikan BBM terjadi pada harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000/liter, harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax juga ikut naik hari ini dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah akan mencairkan bantuan BSU pekerja sebesar Rp 600.000 tahap pertama pada pekan ini. Adapun di tahap ini Kemenaker sudah mendata ada 5,09 juta pekerja yang akan mendapatkan subsidi dengan cara di transfer langsung ke rekening masing-masing
Adapun data penerima tahap pertama ini diserahkan langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Pun dalam penyalurannya, pihaknya telah menggandeng Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, BSI, dan PT Pos Indonesia.