sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ombudsman Sebut Tukang Becak hingga Supir Angkot Paling Terdampak Kenaikan BBM

Economics editor Rizky Fauzan
08/09/2022 19:27 WIB
Harga BBM subsidi naik menimbulkan berbagai respon dikalangan masyarakat.
Ombudsman Sebut Tukang Becak hingga Supir Angkot Paling Terdampak Kenaikan BBM (FOTO:MNC Media)
Ombudsman Sebut Tukang Becak hingga Supir Angkot Paling Terdampak Kenaikan BBM (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengatakan, dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga dirasakan oleh pekerja sektor informal yakni pedagang kaki lima, supir angkot, dan tukang becak. 

"Saya rasa paling terdampak pekerja informal," kata Robert. Dia mengutarakan, pekerja informal sangat terdampak akibat kurangnya program bantuan sosial sebagai bantalan atas kenaikan harga BBM tersebut.

Pasalnya bantuan sosial (bansos) yang diberlakukan pemerintah, yakni Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU), masih belum mencakup seluruh pekerja informal.

“Dampak kenaikan BBM ini tidak saja kepada mereka yang peserta aktif BPJS yang merupakan pekerja formal dengan gaji Rp 3,5 juta atau setara UMP. Ada pekerja-pekerja formal yang masih belum terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, dan bahkan di luar itu saya rasa paling terdampak pekerja informal,” kata Robert dalam diskusi publik bersama Ombudsman, Kamis (8/9).

Oleh karena itu, Robert berharap bansos untuk pekerja informal ini dapat lebih inklusif, dengan mencakup lebih luas seluruh sektor masyarakat. Tidak hanya itu, Robert juga mengatakan bahwa BSU pekerja ini diharapkan ke depan tidak memunculkan kesenjangan sosial atau ketimpangan pendapatan uang

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement