Di sisi lain, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan agar lansia segera mendapatkan vaksin Covid-19, baik itu dosis pertama, kedua, dan booster, mengingat mereka sangat rawan mengalami kondisi berat bahkan kematian akibat Covid-19.
"Saat ini vaksinasi lansia kurang lebih baru 30-40%, padahal mereka rawan. Vaksin booster saja masih kecil sekali angkanya. Untuk itu percepatan vaksinasi lansia perlu dilakukan karena kalau tidak mereka akan jadi korban berikutnya," terang Dicky.
(NDA)