Tito juga menekankanbahwa siapapun yang positif harus segera melakukan tracking dan tracing. Kepala daerah diminta untuk memfasilitasi hal tersebut ketika ada masyarakatnya terkonfirmasi positif Omicron.
“Itulah makanya perlu siapa pun yang positif segera di tracking dan tracing, dan kemudian dites, yang positif karantina, itu tekniknya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu dia juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi. Pasalnya sampai hari ini pemerintah belum mengetahui secara persis terkait karakter Omicron. Termasuk belum diketahui pasti terkait tingkat keparahan penularannya.
Saat ini tengah berjalan proses penelitian di Indonesia maupun dunia terkait varian tersebut.
“Makanya kita datang ke sini (Sumbar) khusus berbicara mengenai percepatan vaksinasi itu, karena beberapa kasus yang sudah divaksin yang kena Omicron tidak parah bahkan ada yang simptom-nya rendah sekali,” pungkasnya.
(IND)