IDXChannel - Belanda memutuskan untuk melanjutkan pembatasan kegiatan terhadap warganya untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama Liburan natal dan tahun baru (Nataru). Tidak hanya itu, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, memutuskan untuk menutup seluruh sekolah dasar.
Mark Rutte mengatakan keputusan tersebut diambil dengan alasan penyebaran cepat terhadap varian Omicron yang menginfeksi sekitar 1 persen. Selain itu juga, dia khawatir Omicron dapat menyerang anak-anak.
“Penyebaran cepat varian Omicron dari virus corona, yang merupakan sekitar 1% dari infeksi baru di negara itu adalah alasan untuk khawatir dan berhati-hati," kata Rutte seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Rabu (15/12/2021).
“Sekolah dasar akan ditutup seminggu lebih awal untuk mencoba mencegah anak-anak menginfeksi anggota keluarga yang lebih tua selama Natal karena rumah sakit berjuang dengan gelombang pasien COVID-19,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Inggris, Hugo de Jonge mengatakan bahwa suntikan vaksin booster untk meningkatkan kekebalan terhadap varian Omicron akan diberikan kepada seluruh orang dewasa sebelum akhir Januari.