IDXChannel - Membludaknya kasus Omicron menghantui pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini sedang pemulihan.
Bahkan pemerintah sempat optimis di tahun 2022 ekonomi Indonesia bisa tumbuh sekitar 5%.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan pemerintah segera menyiapkan skenario terburuk apabila varian Omicron ini menjadi gelombang 3 pandemi covid 19.
Sebab jika demikian menurutnya pertumbuhan Ekonomi Indonesia bisa tertahan di angka 3% sepanjang 2022. Jumlah yang bahkan lebih dari prediksi ekonomi tahun sebelumnya 2021 yang berada di angka 3,4%.
"Pertumbuhan ekonomi bisa tertahan di level 3%, dan tentunya disamping Omicron ada inflasi dan kenaikan suku bunga yang membayangi pemulihan didalam negeri," ujarnya kepada MNC Portal, Jumat (14/1/2022).