IDXChannel - Melihat adanya pencabutan dan pelonggaran sejumlah aturan Covid-19, memicu lahirnya varian baru 'Omicron XE'. Kementerian Kesehatan memastikan jika varian tersebut belum ada di Indonesia.
Ada risiko tinggi gelombang Covid-19 lain disebabkan oleh varian ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklarifikasi bahwa sampai perbedaan karakteristik yang signifikan, termasuk tingkat keparahan dan penularan varian XE belum diketahui.
"Sampai sekarang belum ada ya," tutur Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid kepada MNC Portal, Senin (4/4/2022)
Melansir dari Times of India, jika sub varian dari Omicron ini, Omicron XE adalah hibrida mutan dari dua versi Omicron sebelumnya yaitu BA.1 dan BA.2. Menurut penelitian, varian 'EX' 10 kali lebih mudah menular daripada subvarian BA.2 atau Stealth Omicron.
Di mana varian Omicron yang disebut sebagai varian paling mengkhawatirkan karena tingkat penularannya yang tinggi. Varian hibrida XE baru dari Omicron itu, pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022.