sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes Catat 7.562 Kasus Omicron di Indonesia, DKI Jakarta Tertinggi

Economics editor Binti Mufarida
10/03/2022 06:48 WIB
Kemenkes mencatat ada 7.562 kasus Covid-19 dari varian Omicron di Tanah Air hingga 7 Maret 2022.
Kemenkes mencatat ada 7.562 kasus Covid-19 dari varian Omicron di Tanah Air hingga 7 Maret 2022. (Foto: MNC Media)
Kemenkes mencatat ada 7.562 kasus Covid-19 dari varian Omicron di Tanah Air hingga 7 Maret 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) melaporkan hingga 7 Maret 2022 tercatat ada 7.562 kasus Covid-19 dari varian Omicron di Tanah Air.

Dari data yang diterima sebanyak 7.562 kasus varian Omicron tersebut tersebar di 28 provinsi. “Dimana DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling tinggi kasus Omicron mencapai 5.136 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Barat sebanyak 839 kasus, Banten 575 kasus, Jawa Tengah 199 kasus, dan Jawa Timur 113 kasus,” dikutip dari data resmi Kemenkes, Kamis (10/3/2022).

Dengan begitu, saat ini hanya tersisa 6 provinsi yang masih terbebas dari varian Omicron, yakni Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Maluku, Gorontalo, dan Papua Barat.

Berikut sebaran kasus Omicron per 7 Maret 2022:

1.       DKI Jakarta: 5.136 kasus

2.       Jawa Barat: 839 kasus

3.       Banten: 575 kasus

4.       Jawa Tengah: 199 kasus

5.       Jawa Timur: 113 kasus

6.       Bali: 103 kasus

7.       Papua: 84 kasus

8.       Sulawesi Selatan: 51 kasus

9.       Kalimantan Tengah: 45 kasus

10.   Nusa Tenggara Barat: 44 kasus

11.   Lampung: 41 kasus

12.   DI Yogyakarta: 41 kasus

13.   Sumatera Utara: 40 kasus

14.   Aceh: 35 kasus

15.   Kalimantan Timur: 33 kasus

16.   Kalimantan Barat: 20 kasus

17.   Sumatera Barat: 19 kasus

18.   Sumatera Selatan: 18 kasus

19.   Riau: 15 kasus

20.   Sulawesi Tengah: 15 kasus

21.   Kalimantan Selatan: 11 kasus

22.   Sulawesi Utara: 11 kasus

23.   Kalimantan Utara: 9 kasus

24.   Kepulauan Riau: 9 kasus

25.   Nusa Tenggara Timur: 7 kasus

26.   Sulawesi Tenggara: 5 kasus

27.   Bengkulu: 4 kasus

28.   Maluku Utara: 3 kasus. (TIA)

Advertisement
Advertisement