Sepanjang 2024, pembiayaan perusahaan modal ventura (PMV) anjlok. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November tahun lalu, pembiayaan modal ventura terkerek turun hingga 7,46 persen menjadi sebesar Rp16,9 triliun.
Ayu tak menafikan bahwa pasar perusahaan modal ventura selama 2024 turun drastis. Salah satu faktor utama adalah fenomena tech winter yang melanda sektor ekonomi digital dan menyebabkan merosotnya aliran dana dari investor.
“Ini kita bisa lihat, kalau misalnya ada tech winter kan di tahun kemarin (2024). Dan jelas kalau misalnya market kita membuktikan kalau modal ventura sangat turun di tahun lalu,” katanya.
Pasar pembiayaan non bank untuk perusahaan rintisan juga diperburuk oleh ketidakpastian ekonomi (uncertainty economic) global, imbas gejolak geopolitik (uncertainty politically) di beberapa negara.
(Fiki Ariyanti)