Karenanya, studi kasus yang harus diselesaikan para peserta terdiri dari berbagai aset negara, baik kelolaan LMAN maupun kelolaan instansi yang menjadi mitra advisory LMAN, yang berada di wilayah Jakarta.
Dengan adanya pemindahan ibu kota, pengelolaan aset negara, terutama di Jakarta, dinilai membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dengan ide kreatif dan inovatif, sehingga aset negara yang ditinggalkan tetap dapat menghasilkan nilai tambah.
Dengan demikian, diharapkan aset tersebut tidak justru menjadi beban fiskal bagi keuangan negara untuk ke depannya.
Misi tersebut sejalan dengan keinginan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang dalam sambutannya, menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak sumber daya yang memadai untuk bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangunan.
Untuk itu, Sri menekankan pentingnya upaya meningkatkan kemampuan mengelola aset negara. Salah satunya melalui skema pembiayaan kreatif (creative financing).