sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Orang Dewasa Wajib Divaksin Covid-19, Ahli: Untuk Selamatkan Bayi! 

Economics editor Muhammad Sukardi
15/02/2022 17:30 WIB
Anak-anak di bawah 5 tahun dan bayi menjadi sasaran nyata Covid-19 varian Omicron. Kasus kejadiannya pun semakin tampak jelas di masyarakat.
Covid-19 (Ilustrasi)
Covid-19 (Ilustrasi)

IDXChannel - Anak-anak di bawah 5 tahun dan bayi menjadi sasaran nyata Covid-19 varian Omicron. Kasus kejadiannya pun semakin tampak jelas di masyarakat.

Di Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung misalnya, sebanyak 44 bayi terkonfirmasi positif Covid-19. Angka yang sangat mengkhawatirkan tentunya dan harus menjadi perhatian bersama.

Anak-anak di bawah 5 tahun dan bayi sangat rentan dan berisiko terpapar Omicron karena mereka belum masuk dalam daftar kelompok usia yang layak mendapatkan vaksin Covid-19. Dengan begitu, perlindungan ekstra perlu diberikan kepada mereka.

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan bahwa salah satu upaya melindungi bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun dari serangan Omicron adalah dengan memvaksinasi orang di sekitarnya.

"Ya, salah satu upaya menyelamatkan bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun adalah dengan memvaksinasi orang dewasa atau di atas 6 tahun yang ada di sekitar si bayi dan anak di bawah 5 tahun tersebut," papar Dicky pada MNC Portal, Selasa (15/2/2022).

Akan menjadi sangat riskan ketika ada anak di atas 6 tahun yang tinggal dengan bayi atau anak di bawah 5 tahun belum divaksin, lalu dia main dengan teman sebayanya, pulang ke rumah bertemu dengan adiknya.

"Risiko akan sangat meningkat karena kejadian semacam itu, terlebih ketika orangtuanya tidak divaksin Covid-19 juga," katanya.

Dicky menegaskan bahwa akan sangat berbahaya bagi orangtua yang memiliki bayi atau anak di bawah 5 tahun tidak divaksinasi Covid-19.

"Untuk orangtua yang enggak mau divaksin, itu sangat berbahaya buat anak-anak mereka di rumah," ungkapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement