"Sehingga nanti (investor) bisa mengaturnya sendiri (zona tersebut), ada yang mau bikin misalnya lapangan golf, sirkuit, mislanya mau bikin lapangan bola itu akan kita tampung mau dimana (zonanya)," sambungnya.
Namun demikian, Bambang menjelaskan saat ini masih dalam tahapan mencari minat untuk Investor dalam negeri dahulu untuk membangun fasilitas pendukung pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang ditargetkan rampung 2024.
"Ini kesempatan yang langka, tanpa kita bersama-sama membangun kota ini mungkin kota ini akan memiliki satu soul atau satu jiwa yang lain, jika kita sama-sama membangun kota ini, mari kita mengukir sejarah dengan membangun Nusantara," pungkas.
(NDA)