sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Orderan Sepi, Bos Grab Indonesia Keluhkan Biaya Jasa Tinggi 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
07/11/2022 15:45 WIB
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengeluhkan kenaikan tarif aplikasi ojek online justru membuat orderan yang masuk menjadi lebih sepi.
Orderan Sepi, Bos Grab Indonesia Keluhkan Biaya Jasa Tinggi (Foto: MNC Media)
Orderan Sepi, Bos Grab Indonesia Keluhkan Biaya Jasa Tinggi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengeluhkan kenaikan tarif aplikasi ojek online justru membuat orderan yang masuk menjadi lebih sepi.

"KP 564/2022 dikeluarkan Agustus, melalui uji sensitivitas kami yang kami Lakukan secara internal di ekosistem kami, kenaikan tersebut berpotensi menurunkan order 60-70% untuk trip jarak dekat," ujar Ridzki dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi V DPR RI, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, kalau kenaikan tarif terlalu tinggi, ada kemungkinan justru pendapatan mitra pengemudi turun. Karena masyarakat tak lagi menggunakan jasa tersebut.

"Kemudian itu direvisi dalam KP 667/2022 yang disahkan September 2022, disini kami menilai bahwa kenaikan biaya jasa disini terbilang cukup wajar untuk mengantisipasi kenaikan BBM atau inflasi," terang Ridzki.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement