sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Outlook 2023: Sektor Pertambangan Diproyeksi Masih Jadi Andalan

Economics editor Ikhsan PSP
05/01/2023 10:29 WIB
Sektor pertambangan diproyeksikan masih menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023.
Outlook 2023: Sektor Pertambangan Diproyeksi Masih Jadi Andalan (Foto: MNC Media)
Outlook 2023: Sektor Pertambangan Diproyeksi Masih Jadi Andalan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sektor pertambangan diproyeksikan masih menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023. Pasalnya, komoditas energi tetap menjadi primadona dunia.

Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman mengatakan, proyeksi tahun ini tidak akan terlalu jauh dengan capaian sektor pertambangan di tahun lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per 30 Desember 2022, PNBP sektor pertambangan mineral dan batu bara tercatat mencapai Rp173,51 triliun atau 170,38% dari rencana 2022 sebesar Rp101,84 triliun.

"Untuk 2023 saya kira proyeksinya tidak akan terlalu jauh dengan 2022, tetapi tidak seambisius di 2022. Karena kita tahu harga komoditi di tahun 2022 kan lumayan bagus, tetapi seiring berjalannya waktu harga komoditi pasti akan perlahan turun", kata Ferdy kepada MPI, Kamis (5/1/2023).

Namun, jika perang antara Rusia dan Ukraina belum juga tuntas, harga komoditi diperkirakan masih akan tetap stabil, walaupun mengalami penurunan, tidak akan terlalu signifikan.

"Oleh karena itu, karena penurunan harga komoditinya tidak terlalu signifikan, maka proyeksi sektor tambang di tahun 2023 bisa menyentuh angka Rp176 triliun tapi kalau untuk lebih dari itu agak sulit", ucapnya.

Dia menyebut, sub sektor yang akan menjadi penopangnya masih tetap batubara. Tetapi jika dilihat, harga batubara saat ini trennya sedang mengalami penurunan.

"Oleh karena itu di tahun 2023 saya tidak terlalu menetapkan proyeksi yang ambisius", pungkasnya.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement