sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Outlook Stabil, Rating Kredit Luar Negeri RI di BBB+

Economics editor Michelle Natalia
05/07/2022 09:35 WIB
Lembaga Pemeringkat Rating and Investment Information, Inc (R&I) mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada posisi BBB+.
Outlook Stabil, Rating Kredit Luar Negeri RI di BBB+. (Foto: MNC Media)
Outlook Stabil, Rating Kredit Luar Negeri RI di BBB+. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lembaga Pemeringkat Rating and Investment Information, Inc (R&I) mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada posisi BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil pada 4 Juli 2022.

Keputusan ini mempertimbangkan terjaganya stabilitas eksternal Indonesia yang didukung oleh momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut dan perbaikan postur fiskal. R&I melihat kebijakan moneter masih memiliki ruang di tengah inflasi yang meningkat secara gradual, dan perbaikan fiskal didukung kenaikan harga komoditas.​

Menanggapi keputusan R&I tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi, peningkatan risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga kebijakan secara global di tengah ekonomi yang baru pulih, serta makin luasnya kebijakan proteksionisme oleh berbagai negara, pemangku kepentingan internasional tetap memiliki keyakinan yang kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia. 

"Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan yang tinggi serta sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan stabilitas keuangan, termasuk penyesuaian lebih lanjut stance kebijakan bila diperlukan, serta terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Perry dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa(5/7/2022).

R&I memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat pada 2022, dimana Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan PDB akan berada pada kisaran 4,8%-5,5% pada 2022. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement