Maka dari itu, penggunaan teknologi dan intensifikasi, didukung dengan konsolidasi pengelolaan lahan untuk meningkatkan economies of scale, pada gilirannya dapat memastikan peningkatan produktivitas untuk ketahanan pangan secara berkelanjutan tanpa mendorong ekspansi lahan pertanian.
Menurut penelitian CIPS, teknik seperti precision agriculture dan teknologi pendukungnya juga memungkinkan kegiatan pertanian untuk bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap informasi cuaca, kualitas tanah, dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), sehingga penting bagi adaptasi terhadap perubahan iklim.
(IND)