2. Hubungan dengan Produsen
Dalam aktivitas perdagangan, agen bertindak atas nama perusahaan atau produsen serta demi kepentingan produsen. Sementara itu, distributor mewakili kepentingannya sendiri dalam menjual barang dari produsen dan menyalurkannya ke konsumen di tingkat akhir.
3. Peran dalam Perdagangan
Dalam perannya dalam perdagangan, agen berperan dalam melakukan kegiatan pemasaran, seperti promosi dan penjualan. Sementara itu, distributor melakukan kegiatan pemasaran serta distribusi.
4. Cara Menetapkan Harga
Dalam menetapkan harga penjualan produk, agen tidak memiliki kewenangan penuh karena penetapan harga jual barang atau jasa ini dimiliki secara penuh oleh prinsipal atau produsen. Sementara itu, distributor bisa menetapkan harga secara langsung atas barang atau jasa yang dijualnya. Artinya, dalam hal ini prinsipal atau produsen tidak mengendalikan penetapan harga dari suatu barang atau jasa yang dipasarkan oleh distributor.
5. Sumber Pendapatan atau Keuntungan
Agen memperoleh sumber pendapatan atau keuntungan berupa komisi dari penjualan yang dilakukan. Sementara itu, distributor memperoleh keuntungan dari margin atau selisih harga jual dan beli yang dilakukan.
Nah, itulah beberapa perbedaan agen dan distributor dalam aktivitas perdagangan yang dilakukannya.