sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pajak Naik di Tengah Perbaikan Ekonomi, Ini Penjelasan Presiden Sri Lanka

Economics editor Dian Kusumo
09/02/2023 08:04 WIB
Perekonomian Sri Lanka diperkirakan akan tumbuh lagi mulai akhir tahun ini dan pemerintah berharap negara itu akan keluar dari krisis ekonomi pada tahun 2026.
Pajak Naik di Tengah Perbaikan Ekonomi, Ini Penjelasan Presiden Sri Lanka. (Foto: MNC Media)
Pajak Naik di Tengah Perbaikan Ekonomi, Ini Penjelasan Presiden Sri Lanka. (Foto: MNC Media)

“Sulit bagi semua lapisan masyarakat untuk bertahan hidup,” katanya. “Namun, jika kita menanggung kesulitan ini selama lima sampai enam bulan lagi, kita dapat mencapai solusinya.”

Dia menambahkan, “Kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi” pada akhir tahun 2023 dan “dapat bangkit dari kebangkrutan pada tahun 2026” atau bahkan lebih awal, jika semua partai politik mendukung inisiatif pemerintah seperti menaikkan pajak.
Bulan lalu Wickremesinghe mengatakan ekonomi dapat berkontraksi sebesar 3,5 persen atau 4,0 persen untuk setahun penuh setelah menyusut 11 persen tahun lalu.

Pidatonya di depan para anggota parlemen tidak banyak membantu untuk mencegah protes pada jam makan siang oleh para karyawan.

Pegawai pemerintah yang meneriakkan slogan-slogan, dan sebagian membawa bendera hitam dan plakat bertuliskan “Ya untuk pajak yang masuk akal,” keluar dari gedung-gedung pemerintah untuk aksi unjuk rasa itu.

Dokter dan dosen yang bekerja rumah sakit dan di perguruan tinggi milik pemerintah memulai pemogokan 24 jam pada hari Rabu (8/2). Mereka memperingatkan bahwa pemogokan bisa berlangsung lebih lama.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement