Sebelumnya, saat kondisi normal, dalam satu pekan dirinya biasa menerima kiriman minyak goreng curah sebanyak 42 drum. Selain minyak goreng curah, tokonya juga menerima sekitar 20 karton minyak goreng kemasan.
"Dari mulai ada harga subsidi, jadi nggak jelas. Kacau gini minyak teh," papar dia.
Koordinator pasar Sindangkasih, Supriadi mengatakan, selain di toko milik Mustofa, kondisi serupa juga terjadi di toko-toko lainnya.
"Toko Pak Mustofa itu kan toko yang menyediakan minyak goreng Curah dalam jumlah besar. Kalau di situ nggak ada, ya berati emang kosong," papar dia. (TYO)