IDXChannel - Industri baja dalam negeri kembali bergairah di tengah pandemi covid-19 yang belum kunjung berakhir. Bahkan produsen kekurangan pasokan sehingga harus impor.
Hal tersebut seperti diungkapkan, Corporate Secretary PT Ladangbaja Murni Tbk, Yohanes Fernandes. Ia mengungkapkan industri baja ringan nasional mengalami kemajuan di tengah pandemi Covid-19 mencapai 20 juta ton per tahun.
Hal ini tak lain karena adanya dukungan dari pemerintah yang mendatangkan investor, membangun pabrik yang lebih memadai, dan membangun industri di dalam negeri. Pada 2021 terdapat tren positif dengan adanya pemulihan ekonomi nasional dimana diperkirakan kebutuhan baja ringan ditahun ini bisa mencapai 1,8-2 juta ton.
“Sekarang pertumbuhan baja nasional sudah bisa mencapai 20 juta ton per tahun. Jika pemerintah terus mendukung para produsen baja di tanah air, maka target kedepan dalam waktu 3 tahun bisa mencapi 25 juta ton per tahun,”ungkapnya pada Market Review di IDX Channel, Jumat (11/6/2021).
Yohanes mengatakan, kondisi yang baik ini harus terus dibarengi dengan kesediaan bahan baku yang bersumber industri dalam negeri ataupun impor karena dalam pengerjaannya mengalami kekurangan pasokan dari produsen baja lokal.