sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Panen Cuan, Transaksi Bisnis Rumput Laut di Karawang Tembus Rp6 Miliar Setahun

Economics editor Nila Kusuma/Kontri
07/01/2022 09:33 WIB
Transaksi rumput laut Koperasi Mina Makmur di Karawang bisa capai Rp6 miliar setahun.
Panen Cuan, Transaksi Bisnis Rumput Laut di Karawang Tembus Rp6 Miliar Setahun (Dok.Ist)
Panen Cuan, Transaksi Bisnis Rumput Laut di Karawang Tembus Rp6 Miliar Setahun (Dok.Ist)

IDXChannel- Bisnis rumput laut terbukti tahan terhadap goncanngan pandemi. Seperti yang dialami Koperasi Mina Makmur di Desa Sedari, Kecamatan Cilebar, Karawang, dimana usaha rumput lautnya bisa meraup transaksi hingga Rp6 miliar dalam setahun. 

"Budidaya rumput laut semakin banyak permintaan, namun produksinya terbatas. Dalam sebulan anggota koperasi hanya sanggup produksi sebanyak 100 ton. Kami tidak sanggup memenuhi permintaan rumput laut seperti dari India atau Jepang," kata Ketua Koperasi Mina Makmur, Usup Supriatna, Kamis (6/1/22).

Menurut Usup, bisnis olahan rumput laut saat pandemi covid-19 tetap stabil. Bahkan permintaan rumput laut atau olahannya semakin banyak. " Pandemi covid-19 tidak berpengaruh dengan usaha kami, tetap lancar. Kalau pun terganggu waktu pertama pandemi, karena ada pembatasan kerja dari pemerintah. Tapi itu tidak lama kemudian lancar kembali," katanya.

Usaha rumput laut dan olahannya oleh Koperasi Mina Makmur semakin banyak digemari. Konsumen menyukai produk rumput laut kering atau olahannya berupa agar-agar dari rumput laut. 

"Mie kristal agar-agar rumput laut olahan kami banyak digemari. Kami kewalahan melayani permintaan, karena semakin hari permintaan terus bertambah," katanya.

Menurut Usup, Koperasi Mina Makmur menjual produk rumput laut kering dan olahannya ke pihak perusahaan perusahaan rumput laut di Jakarta. Setiap bulan hasil produksinya dikirim ke Jakarta sebanyak 100 ton. Dalam setahun dia bisa memproduksi 1.200 ton yang dijual ke Jakarta. Jika harga rumput laut Rp5.000 perkilogramnya, maka nilai transaksi dalam setahun mencapai Rp6 miliar. 

"Itu belum termasuk rumput laut olahan kita seperti agar-agar," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement