" Sejak dua pekan lalu gejala mirip PMK sudah terlihat , sempat panik dibuat, karena tiba-tiba seekor sapi saya lihat tidak mau makan dan berdiri", ujar Khairul.
Para peternak sapi dan warga berharap Pemkab Simalungun memberikan perhatian terkait gejala mirip PMK yang sudah ditemukan di sejumlah desa, sehingga tidak meluas penyebarannya.
" Peternak sudah resah jika benar PMK mewabah, bisa hancur ekonomi kami", ujar Amin peternak sapi di kecamatan Gunung Malela.
Kepa Dinas Peternakan,Perikanan dan Ketahanan Pangan, Pemkab Simalungun, Robert Pangaribuan yang dikonfirmasi via pesan Whats App (WA) pukul 11.00 WIB terkait adanya kasus PMK yang sudah ditemukan di kabupaten Simalungun belum menanggapi hingga pukul 12.00 WIB.
(SAN)