IDXChannel - Pedagang di Pasar Cipulir mengungkapkan akan mengontrakkan kiosnya jika kondisi Pasar Cipulir masih sepi pembeli. Hal itu dikatakan Yulina atau biasa dipanggil Lina, pedagang yang sudah 18 tahun berjualan di area tersebut.
Hal itu dilakukan agar dirinya tetap mendapatkan pemasukan jika dibandingkan dirinya harus berjualan dalam kondisi yang sepi.
"Kalo terus begini sih bertahan ya. Tapi jalan keluarnya kita kontrakan aja. Jadi duit kita nggak hilang dan juga kita dapat duit dari yang ngontrak. Kebetulan saya juga udah ngontrakin toko," ujarnya saat ditemui di Pasar Cipulir, Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Lina mengaku bahwa kondisi sepi pembeli di Pasar Cipulir ini sudah berlangsung selama satu tahun. Hal ini lantaran banyaknya barang-barang yang dijual di platform e-commerce dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di Pasar tradisional.
"Kondisi sepi ini sudah setahun lebih. Ya itu karena ada Lazada, Shoppe, TikTok juga," katanya.
"Misalnya di toko legging harganya Rp18 ribu kemudian di TikTok Rp10 ribu atau Rp8 ribu. Padahal bahannya sama. Jadi kalau kita kirim ke pelanggan di Surabaya itu meraka bilang aku beli di TikTok cuan Rp10 ribu bahannya sama, kamu ko Rp18 ribu. Nah itu menjatuhkan harga pasar," katanya
Ia berharap pemerintah dapat segera mencarikan solusi yang tepat baik untuk pedagang konvensional maupun pedagang online agar sama-sama bisa mendapatkan rezeki.
"Intinya disamakan. Kalaupun miring ya dikit saja, jangan terlalu drastis banget," tambahnya.