IDXChannel - Merebaknya wabah PMK, membuat sejumlah pedagang dan peternak sapi serta kambing di wilayah kabupaten Gunungkidul mengeluh. Sebab, dua pasar hewan terbesar di Kabupaten tersebut ditutup.
Para pedagang beranggapan pemerintah tidak seharusnya menutup pasar tempat mereka mencari penghasilan. Karena masih ada kebijakan lain yang bisa ditempuh oleh pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran PMK tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Mursih, pedagang sapi asal Gubugrubuh Kalurahan Getas Kapanewon Playen ini. Wanita ini mengalami kerugian cukup besar ketika pemerintah menutup dua pasar tempat biasa ia jualan.
"Bagaimana tidak rugi saya ada 4 sapi dan pakannya harus terus diberi,"terang dia, Selasa (31/5/2022). Kerugian yang ia tanggung memang cukup besar karena dua pasar tempatnya berjualan tersebut ditutup selama 2 Pekan.
Sehingga dirinya harus menanggung biaya pakan selama 14 Hari lebih, agar sapi-sapi tersebut berat badannya tetap terjaga.