sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Hewan Tutup Dua Minggu Imbas Wabah PMK, Pedagang Sapi: Dapat Duit Dari Mana?

Economics editor Erfan Erlin
31/05/2022 11:35 WIB
Pedagang sapi asal Gubugrubuh Kalurahan Getas Kapanewon Playen ini mengalami kerugian cukup besar ketika pemerintah menutup dua pasar.
Pasar Hewan Tutup Dua Minggu Imbas Wabah PMK, Pedagang Sapi: Dapat Duit Dari Mana? (FOTO:MNC Media)
Pasar Hewan Tutup Dua Minggu Imbas Wabah PMK, Pedagang Sapi: Dapat Duit Dari Mana? (FOTO:MNC Media)

Di sisi lain, Mursih menyebut saat ini sebenarnya bertepatan dengan waktu favorit dari para pedagang. Karena banyak masyarakat yang berburu hewan ternak untuk persiapan Idul Qurban ataupun untuk mencukupi kebutuhan hajatan mereka.

"Sekarang itu mau lebaran haji dan hajatan. Kan permintaan tinggi,"papar dia. Mursih justru menanyakan seberapa bahayanya penyakit tersebut sehingga pasar hewan harus kembali di Lockdown. Karena sejatinya PMK tersebut merupakan penyakit yang sudah lama dan sudah mereka anggap sebagai penyakit biasa.

Bahkan para peternak ataupun pedagang sapi yang sudah memiliki cara jitu untuk menaklukkan penyakit tersebut. Dengan cara tradisional mereka membuatkan sambal bawang maka penyakit tersebut akan hilang dan sapi kembali sehat.

"Kenapa harus ditutup. Kan ada kebijakan lain,"terangnya. Menurutnya pasar tidak perlu ditutup namun petugas memang harus lebih ketat lagi menyeleksi sapi-sapi atau kambing yang masuk ke dalam pasar. Setiap sapi yang masuk harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu dari para petugas dan jika ditemukan maka sapi tersebut tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam pasar.

Pedagang sapi yang lain, Karmoto juga meminta pemerintah untuk tidak menutup dua pasar terbesar di wilayah kabupaten Gunungkidul tersebut. Selain uang mereka tidak bisa berputar penutupan pasar tersebut juga membuat mata pencaharian mereka hilang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement