sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Minyak Global Diprediksi tetap Sehat di 2023, Ini Alasannya 

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
26/06/2023 21:00 WIB
Fundamental pasar minyak global diperkirakan akan tetap sehat untuk sisa 2023.
Pasar Minyak Global Diprediksi tetap Sehat di 2023, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.
Pasar Minyak Global Diprediksi tetap Sehat di 2023, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel — Fundamental pasar minyak global diperkirakan akan tetap sehat untuk sisa 2023. Hal ini didukung permintaan yang sehat dari negara-negara berkembang, terutama China dan India. 

Pernyataan ini disampaikan oleh CEO Saudi Aramco, Amin Nasser dalam konferensi Energy Asia yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak negara Malaysia, Petronas. 

"Secara keseluruhan, kami percaya bahwa fundamental pasar minyak umumnya tetap sehat untuk sisa tahun ini," ujar CEO Saudi Aramco, Amin Nasser, dilansir Reuters, Senin (26/5/2023). 

Terlepas dari risiko resesi di beberapa negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), negara dengan ekonomi berkembang terutama China dan India mendorong pertumbuhan permintaan minyak yang sehat lebih dari dua juta barel per hari tahun ini.

Meskipun China menghadapi beberapa hambatan ekonomi, sektor transportasi dan petrokimia masih menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang diwujudkan melalui pertumbuhan permintaan.

Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Iran juga bertahan meskipun ada sanksi Barat, mengimbangi pemotongan produksi oleh Arab Saudi dan anggota lain dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Sebagai informasi, minyak mentah tengah menjadi sorotan. Brent berjangka turun sekitar 14% sejak awal tahun karena kenaikan suku bunga menghantam minat investor sementara pemulihan ekonomi China yang menjanjikan telah goyah setelah beberapa bulan data konsumsi, produksi, dan pasar properti yang lebih lemah dari perkiraan. 

Selain itu, faktor lain seperti pemberontakan oleh tentara bayaran Rusia selama akhir pekan juga menimbulkan kekhawatiran tentang ketidakstabilan politik di Rusia dan dampak potensial pada pasokan minyak dari salah satu produsen terbesar di dunia.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka dan West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,4% pada hari Senin (26/6/2023), mengupas beberapa kenaikan setelah naik sebanyak 1,3% pada awal perdagangan Asia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement