Di sisi lain, tingginya inflasi, suku bunga,dan pajak juga membatasi minat pembeli. Lonjakan inflasi membuat harga properti mewah menjadi lebih mahal.
"Dengan meningkatnya suku bunga dan ketidakpastian, pembeli menjadi lebih berhati-hati," kata Leonard Tay, kepala riset di Knight Frank Singapura. (WHY)