Sebelum akuisisi, ASDP telah memiliki 166 unit kapal, dan setelah akuisisi menjadi 219 unit kapal, sehingga membuat ASDP menjadi operator penyeberangan dengan jumlah kapal ferry terbanyak di Indonesia, bahkan dunia.
Melalui Jembatan Nusantara, Shelvy menyatakan bahwa ASDP mendukung penuh upaya pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional hingga mencapai 17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2024 mendatang.
Nilai persentase tersebut merupakan target lanjutan dari pemerintah, yang sebelumnya telah mampu menekan biaya logistik nasional dari semula 23,5 persen dari PDB pada 2018 lalu, menjadi 22 persen dari PDB pada posisi saat ini.
"Ke depan, kami mendukung pemerintah yang telah menargetkan penurunan biaya logistik hingga 17 persen dari PDB pada 2024," tegas Shelvy. (TSA)