Dirinya memastikan sejak erupsi pada Sabtu sore 4 Desember 2021 hingga Senin siang ini, Wisata Gunung Bromo tidak terdampak. Sebab sesuai laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api di Gunung Sawur, arah angin mengarah ke tenggara selatan.
"Jadi sementara ini tidak terdampak erupsi. Cuma kami himbau ke pengunjung untuk waspada dan berhati-hati, dan pastinya wajib menggunakan masker," paparnya.
Pihaknya pun menegaskan, bila pendakian ke Gunung Semeru telah sejak 3 Juli 2021 ditutup, sehingga saat sejak sebelum erupsi dipastikan tidak ada pendaki yang naik.
TNBTS selaku pengelola sendiri telah membuka empat pintu masuk dari Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang sejak 30 November 2021 lalu, imbas penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ada beberapa spot yang dibuka di kawasan Wisata Gunung Bromo yang dilakukan pembatasan kuota pengunjung, seperti di Bukit Cinta hanya diperuntukkan 31 orang pertama hari, Bukit Kedaluh 107 orang per hari, spot Penanjakan 222 orang per hari, spot Mentigen 55 orang per hari, serta terakhir spot Savana Teletubbies dengan 319 orang per harinya.
Sebelumnya diberitakan Gunung Semeru memuntahkan material vulkanik berupa guguran awan panas dan abu vulkanik saat erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 sore.