"Kami terus berupaya memastikan distribusi pangan berjalan optimal, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti NTT. Stok yang tersedia harus segera didistribusikan secara tepat waktu dan merata," ujar Sarwo Edhy.
Adapun, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT, Himawan Kartika Nugraha, mengatakan kebutuhan pangan di NTT berkisar antara 12 ribu ton hingga 13 ribu ton, tergantung pada permintaan pasar.
(Febrina Ratna)