sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pastikan Kinerja Optimal, Menteri ESDM Cek Langsung ke Lokasi Proyek RDMP Balikpapan

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
11/08/2024 22:11 WIB
Penyelesaian unit CDU IV ini menjadikan Kilang Balikpapan saat ini menjadi Kilang dengan kapasitas produksi terbesar yang dimiliki Pertamina.
Pastikan Kinerja Optimal, Menteri ESDM Cek Langsung ke Lokasi Proyek RDMP Balikpapan (foto: MNC media)
Pastikan Kinerja Optimal, Menteri ESDM Cek Langsung ke Lokasi Proyek RDMP Balikpapan (foto: MNC media)

"Jalur pipa ini akan mendukung suplai energi yang stabil untuk operasional kilang. Apalagi kapasitas gas yang dapat disalurkan melalui pipa ini mencapai maksimal 125 MMSCFD," ujar Arifin.

Sementara, dikatakan Arifin, terminal Lawe-Lawe akan menjadi komponen vital dalam rantai pasokan minyak mentah, memastikan kelancaran pengiriman bahan baku ke Kilang Balikpapan.

Proyek ini mencakup pembangunan dua tangki penyimpanan minyak mentah berkapasitas masing-masing 1.000.000 barel, fasilitas penerimaan minyak mentah dari kapal tanker melalui Single Point Mooring (SPM) 320.000 DWT, serta pembangunan fasilitas pipa darat dan lepas pantai dari SPM ke Terminal Lawe-Lawe.

"Tambahan kemampuan produksi dari Kilang Balikpapan tentunya diharapkan semakin memperkuat ketahanan energi di Indonesia," ujar Arifin.

Di lain pihak, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, menjelaskan tujuan dilakukannya proyek RDMP Balikpapan, yaitu selain meningkatkan kapasitas pengolahan menjadi 360 ribu barel per hari, juga peningkatan kualitas produk dan kompleksitas kilang.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement