"Kita mengevaluasi, meng-highlight hal-hal krusial apa yang harus kita hadapi ke depan. Kesulitannya apa, kemampuan kita apa, bagaimana kita bisa mengatasinya, sehingga target bisa diselesaikan sebaik-baiknya," ujar Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga melakukan pengecekan berbagai pencapaian penting yang telah diraih oleh proyek RDMP Balikpapan, di antaranya terkait pelaksanaan penyalaan perdana atau Initial Firing untuk Gas Turbine Generator A dan C, commissioning Utility Cooling Water System, dan penyelesaian instalasi SPM Lawe-Lawe.
"Langkah-langkah ini merupakan bagian penting dalam menuju operasional penuh kilang pada tahun 2025," ujar Arifin.
Untuk mendukung operasional Kilang Balikpapan, juga terdapat 2 proyek penting lainnya yaitu pembangunan jalur pipa gas sepanjang 78 km dari Senipah ke Balikpapan dan peningkatan kapasitas terminal minyak di Lawe-Lawe.
Penyelesaian pembangunan jalur pipa gas dari Senipah ke Balikpapan menurut Arifin memiliki fungsi yang strategis.