"Standar G20 sudah gagah. Dalam bahasa saya orang kampung, biar miskin, penampilan enggak boleh diukur orang. Biar miskin yang penting gaya. Ini kan kita berhadapan dengan negara lain, jadi enggak boleh kalah gertak," terang Bahlil.
Dalam kesempatan WEF 2023, Bahlil mengungkapkan, akan menjadi pembicara tentang Suistanability Investasi dan Digitalisasi, serta Arah Kebijakan Indonesia dalam Kaitannya dengan Hilirisasi, besok (18/1).
Pejabat yang hadir dalam WEF selain Bahlil, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, serta Wamen BUMN dan Direksi BUMN.
(FAY)