sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PBB Kutuk Embargo Ekonomi AS terhadap Kuba

Economics editor Dian Kusumo Hapsari
03/11/2024 11:30 WIB
Majelis Umum PBB memutuskan untuk mengutuk embargo ekonomi Amerika Serikat terhadap Kuba yang telah berlangsung selama 32 tahun.
PBB Kutuk Embargo Ekonomi AS terhadap Kuba. (Foto: MNC Media)
PBB Kutuk Embargo Ekonomi AS terhadap Kuba. (Foto: MNC Media)

“Keduanya merupakan konsekuensi langsung dari tindakan perang ekonomi ekstrem yang diterapkan pemerintah AS sejak 2019,” tambahnya.

Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil

Pembangkit-pembangkit listrik di Kuba terutama bergantung pada bahan bakar fosil. Lebih dari 80% listrik yang diproduksi negara itu berasal dari bahan bakar tersebut. Kuba mengimpor sebagian besar bahan bakarnya, namun para pemasok utamanya telah mengurangi ekspor ke negara itu karena kebijakan embargo AS.

Resolusi-resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum, namun mencerminkan opini dunia, dan pemungutan suara tersebut telah memberikan Kuba “panggung tahunan” untuk menunjukkan bahwa AS merupakan satu-satunya pihak yang selama puluhan tahun mengisolasi negara Karibia tersebut.

Embargo diberlakukan pada tahun 1960 setelah revolusi yang dipimpin oleh Fidel Castro dan nasionalisasi properti milik warga negara dan perusahaan AS. Dua tahun kemudian, embargo itu diperkokoh.

Pasang Surut Hubungan AS-Kuba

Presiden Kuba Raul Castro dan Presiden Barack Obama secara resmi memulihkan hubungan pada bulan Juli 2016, dan pada tahun itu, AS abstain dalam resolusi tersebut, dan menyerukan diakhirinya embargo untuk pertama kalinya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement