Adapun Kanada juga melambat menjadi 0,4%, dibandingkan dengan 0,8% para periode sebelumnya dan Prancis melambat menjadi 0,2% dibandingkan dengan 0,5%.
Pertumbuhan PDB turun di Jepang mengalami minus 0,3%, dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang mencapai 1,1%. Penurunan yang dalam juga terjadi di Inggris yang mengalami minus 0,2%, dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 0,2% periode sebelumnya.
Akibat Perang hingga Lesunya Ekspor-Impor
Turbulensi dalam perdagangan internasional adalah faktor utama yang mendasari perubahan pertumbuhan PDB di Q3 2022 terhadap empat negara G7. Padahal, empat negara ini telah menerbitkan estimasi PDB awal secara terperinci.
Di Amerika Serikat (AS), ekspor bersih, yakni ekspor dikurangi impor, telah mendorong pengembalian pertumbuhan. Kondisi ini mencerminkan peningkatan ekspor barang sebesar 4% dan penurunan impor barang sebesar 2,3%.
Inggris mengalami peningkatan ekspor bersih karena peningkatan ekspor barang yang kuat sebesar 14,7% dan penurunan impor barang sebesar 5,0%. Namun kondisi ini diimbangi oleh penurunan permintaan domestik yang cukup tajam.