Pertumbuhan PDB tetap tidak berubah di Republik Slovakia untuk kuartal keempat berturut-turut sebesar 0,3% dan sedikit meningkat di Lituania menjadi 0,4% di Q3 2022, dari sebelumnya 0,3% di Q2 tahun yang sama.
Di antara negara-negara OECD lainnya yang memiliki ketersediaan data, Meksiko mencatat pertumbuhan PDB terkuat, yakni mencapai 1,8%. Kemudian diikuti Kolombia sebesar 1,6% dan Norwegia sebesar 1,5%. Sedangkan PDB mengalami kontraksi di Chile dengan mencatatkan minus 1,2%.
Pada Q3 2022, PDB di wilayah OECD melampaui level sebelum pandemi yakni sebesar 3,7% pada Q4 2019.
Namun, PDB di Inggris menjadi terburuk dengan minus 0,4% di bawah tingkat pra-pandemi pada kuartal ketiga tahun 2022. Kondisi ini diperburuk dengan krisis yang terjadi di negara tersebut serta tingginya inflasi.
Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi negara-negara maju masih belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19. Ditambah, perdagangan global yang melambat serta perang Rusia-Ukraina yang tak hanya berdampak bagi kedua negara, namun juga negara di sekitarnya. (ADF)