"Bawang merah Rp40 ribu dari Rp30 ribu. Ini mungkin naik terus karena musim hujan juga. Jeruk nipis limo juga sudah Rp100 ribu dari sebelumnya cuma Rp20-30 ribu," katanya.
Adapun Ia menjelaskan bahwa dengan banyaknya harga yang mengalami kenaikan penjualannya pun kini mulai menurun, namun tidak terlalu drastis turunnya.
Pasalnya, biasanya Ia bisa menjual sebanyak 35 kilo dalam sehari. Namun kini Ia hanya dapat menjual 20 kg per harinya.
"Penjualan ya gini-gini aja. Cuma kita mengurangi belanjanya, karena gedean modalnya. Itu terjual 20 kilo ya Alhamdulillah," katanya.
Meski alami penurunan penjualan dan naiknya harga, Ia berharap bahwa bahan pangan tersebut tidak langka sehingga Ia bisa tetap berjualan.
"Ya pengennya sih lancara aja lah, walaupun barang pada mahal. Barang ada yang beli ada meski sedikit," katanya.
(DES)