sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pedagang Pusing, Daging Ayam Naik jadi Rp40 Ribu per Kilogram di Gunung Kidul

Economics editor Erfan Erlin
04/04/2022 09:06 WIB
Pedagang daging ayam broiller di Pasar Argosari Wonosari, mengeluhkan kenaikan harga di awal Ramadan yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Pedagang Pusing, Daging Ayam Naik jadi Rp40 Ribu per Kilogram di Gunung Kidul (Dok.MNC)
Pedagang Pusing, Daging Ayam Naik jadi Rp40 Ribu per Kilogram di Gunung Kidul (Dok.MNC)

IDXChannel - Harga daging ayam terus mengalami kenaikan dari Rp 35.000 perkilogramnya menjadi Rp 40.000 per kilogramnya di Pasar Argosari, Wonosari, Gunung Kidul, DIY. 

Pedagang daging ayam broiller di belakang Pasar Argosari Wonosari, Nouval menuturkan, sebenarnya harga daging ayam naik bersamaan dengan naiknya harga daging sapi. Awal bulan Maret 2022 lalu, daging ayam melonjak dari Rp 28.000 perkilo menjadi Rp 35.000 perkilonya.

"Harga tersebut bertahan nyaris sebulan. Tetapi ya pernah turun sedikit tapi naik lagi,"tutur Nouval, Senin (4/3/2022).

Nanik, pedagang daging ayam yang lain di pasar argosari menuturkan harga ayam memang berangsur-angsur terus mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir. Ia pernah berjualan di level terendah sekitar Rp18.000 per kilogramnya.

"Setelah harga itu langsung terus mengalami kenaikan karena adanya peningkatan permintaan,"tuturnya.

Kenaikan signifikan terjadi dalam empat hari terakhir di mana harga sekarang telah menyentuh di level Rp40.000 perkilogramnya. Kenaikan ini dipicu karena tingginya permintaan dari masyarakat.

Di satu sisi pasokan dari para peternak juga tidak maksimal. Tingginya permintaan tidak dibarengi dengan lancarnya pasokan dari para peternak sehingga memicu peningkatan harga jual ayam tersebut.

"Lha karena tinggi ini omset saya berkurang,"tambahnya.

Sejak harga ayam mahal omzetnya mengalami penurunan sekitar 50% dibanding dengan sebelum ada kenaikan tersebut. Ia memprediksi kenaikan akan terus terjadi menjelang lebaran nanti

Kondisi ini sebenarnya membuat pedagang kebingungan. Karena konsumen kini sangat selektif dalam membelanjakan uang mereka. Saat ini hampir semua komoditas mengalami kenaikan mulai dari minyak goreng dan komoditas lainnya.

"Konsumen pusing. Kami juga ikut pusing," katanya.

Dinas Perdagangan mengakui Harga ayam broiler di Gunungkidul saat ini menembus angka Rp. 38 ribu per kilogram. Hal ini disebabkan oleh masuknya Bulan Ramadhan sehingga permintaannya pun meningkat. 

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan, sebelumnya harga ayam broiler hanya pada kisaran Rp. 35 ribu per kilogram. Selain ayam lauk pauk lainnya yaitu telur juga naik dari Rp. 22 ribu menjadi Rp. 25 ribu per kilogram.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement